Jombang, 14 Juli 2025 — Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MAN 8 Jombang Tahun 2025 resmi dibuka pada Senin, 14 Juli 2025. Acara pembukaan yang berlangsung secara daring ini menghadirkan dua tokoh penting dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, yaitu Kepala Kantor Kemenag Jatim Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I., dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Dr. H. Sugiyo, M.Pd.
Sebelum sesi pembukaan daring dimulai, seluruh siswa baru kelas X MAN 8 Jombang terlebih dahulu mengikuti Upacara Pembukaan MATSAMA secara luring di lapangan madrasah. Dalam upacara tersebut, dilakukan prosesi penyematan kartu identitas MATSAMA secara simbolis kepada perwakilan peserta didik baru. Prosesi ini dipimpin langsung oleh Kepala MAN 8 Jombang, Hj. Farida Priyatna, sebagai tanda resmi dimulainya rangkaian kegiatan MATSAMA tahun ini.
Dalam sambutannya, Hj. Farida menekankan pentingnya semangat dan integritas siswa baru dalam menempuh pendidikan di madrasah. “Siswa baru MAN 8 Jombang harus semangat dan berprestasi dalam segala bidang, baik akademik, non-akademik, maupun dalam pembentukan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman,” tegasnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa MATSAMA bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan merupakan wadah awal pembinaan karakter dan pengenalan budaya madrasah. “MATSAMA menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, akhlak, dan semangat belajar sejak hari pertama berada di lingkungan MAN 8 Jombang,” imbuhnya.
Kegiatan MATSAMA tahun ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 14 hingga 16 Juli 2025, dengan format luring, dalam kegiatan luring ini, peserta MATSAMA akan dikenalkan langsung dengan lingkungan madrasah, mulai dari ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, hingga unit keterampilan unggulan yang menjadi kebanggaan MAN 8 Jombang.
Kepala Kemenag Jatim, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, dalam arahannya secara daring, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan MATSAMA yang dikemas kreatif dan edukatif. Beliau mengajak seluruh peserta didik baru untuk menjadikan madrasah sebagai tempat mengembangkan potensi diri yang berlandaskan iman dan ilmu.
“Mari kita jadikan MATSAMA sebagai titik awal membangun generasi madrasah yang unggul, berakhlak mulia, dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membentuk kesan pertama yang positif bagi siswa baru, sekaligus memperkuat komitmen MAN 8 Jombang dalam mencetak generasi Islami yang unggul di masa depan. (Humas)
